Assalamualaikum wr.wb. SEMANGAT PAGI!
Kembali lagi disini aku akan membagikan cerita dan kesan pesan dari rangkaian LKMM-TD 2020 yaitu SKEMA (Studi Keagamaan Mahasiswa). Kegiatan ini berlangsung pada hari sabtu, tanggal 18 Juli 2020. Walaupun masih dilaksanakan secara daring, namun ilmu yang didapat sangat bermanfaat dan tidak menurunkan rasa semangat dalam diri saya.
Narasumber kali adalah Bapak Akhmad Saberin, S.Si (Kepala Sekolah SMPIT ANIC). Tema yang dibawakan adalah "Istiqamah Beribadah di Tengah Pandemi", tema yang sangat menarik untuk dibahas.
Banyak sekali pelajaran yang dapat kita ambil dari ceramah kali ini. Dunia memang berubah, namun nilai dalam diri manusia tidak akan pernah bisa berubah. Sekarang dunia sedang dilanda sebuah musibah yaitu Pandemi Covid-19. Namun, kita harus menyadari bahwa pandemi ini merupakan ujian untuk kita menjadi pribadi yang lebih baik lagi. Dari adanya pandemi ini kita lebih mengenal teknologi, buktinya kita banyak melakukan sesuatu secara online atau virtual. Hal ini tentu membuat kita sebagai masyrakat indonesia tentu dapat bersaing dengan negara lain.
Indonesia memiliki tujuan pendidikan nasional yang dituangkan melalui pancasila bahwa artinya kita sebagai mahasiswa harus mewujudkannya, yang pertama adalah harus menjadi manusia yang beriman kepada Allah swt, kedua memiliki akhlakul karimah, cerdas, cakap, kreatif, dan bertanggung jawab, serta sehat dengan menerapkan protokol kesehtan pada saat pandemi ini.
Bagaimana cara kita untuk dapat beristiqamah di tengah pandemi ini ? Terdapat 4 dimensi agar kita dapat beristiqamah, antara lain:
- Taat beribadah kepada Allah swt
- Hubungan baik dengan sesama manusia
- Hubungan dengan diri sendiri
- Hubungan dengan Alam (Lingkungan)
Taat beribadah kepada Allah merupakan dimensi yang sangat penting, jika dimensi pertama ini dapat dilaksanakan dengan baik, maka dimensi yang selanjutnya pasti akan baik. Beribadah kepada Allah harus kita lakukan dengan ikhlas tanpa keterpaksaan demi mendapatkan ridho-Nya di tengah pandemi seperti ini. Jangan menunda - nunda atau lalai untuk melakanakan perintah-Nya. Kita juga harus menjaga hubungan baik dengan sesama manusia, sikap yang dapat kita terapkan adalah tidak suka membohongi orang lain, sabar menghadapi sikap orang lain, dan suka memaafkan. Selain menjaga hubungan dengan orang lain, kita harus singkron dengan diri kita sendiri, di tengah pandemi ini kita harus dapat mengendalikan hawa nafsu, tidak bermaksiat, bahkan mengerjakan sesuatu yang sangat dibenci oleh Allah swt. Yang terakhir adalah hubungan dengan lingkungan, sesuai dari tujuan pendidikan nasional bahwa kita harus menjadiorang yang bertanggung jawab, contohnya berkontribusi untuk menjaga lingkungan dengan membuang sampah pada tempatnya. Manusia harus memiliki rasa empati agar dia mampu untuk mengendalikan segala hawa nafsunya.
"Kita harus memiliki rasa empati. Dengan merasakan apa yang dirasakan oleh orang lain"
Ceramah yang disampaikan oleh Bapak Akhmad Saberin S.Si selaku narasumber pada skema kali ini.
Ceramah kali ini sangat berkesan untuk saya, saya sangat menyukainya karena ilmu yang didapat sangat bermanfaat dan juga narasumber nya menyampaikan dengan jelas dan menarik. Pengetahuan agama sangat penting untuk dipelajari dan diketahui, melalui kegiatan ini semoga kita menjadi pribadi yang lebih baik lagi dan menjadi hamba yang taat pada Allah swt. Semoga pandemi ini cepat berlalu dan kita bisa beraktivitas kembali secara normalπ.
Sampai jumpa lagi diblog aku selanjutnya, semoga goresan tulisan ini memberikan manfaat untuk kita semua. Terima kasih. Wassalamualaikum wr.wb π
#SemangatTanpaBatas
Tidak ada komentar:
Posting Komentar